Jumat, 17 Juni 2011

Setetes Darah Sejuta Harapan

Sekitar 250 warga HKBP Menteng, Jalan Jambu, Jakarta Pusat, jauh-jauh hari sudah mendaftarkan diri, siap menyumbangkan darahnya. Namun, hanya 150 orang yang mampu dilayani PMI Jakarta. Selain keterbatasan peralatan, juga jumlah yang menyumbangkan darah sudah lebih dari cukup sebagaimana ditargetkan pihak Palang Merah Indonesia (PMI).

Jumlah pendonor yang banyak ini membuat Ketua PMI, Jusuf Kalla, kagum dan menyampaikan terimakasih kepada warga HKBP yang mendonorkan darahnya.”Apabila semua warga HKBP mendonorkan darah, berarti tidak perlu lagi ada donor darah dari masyarakat lain,” kata Jusuf Kalla saat louncing aksi donor darah di HKBP Menteng, Jalan Jambu, Minggu (22/5)

Jusuf Kalla menjelaskan, masyarakat Indonesia masih membutuhkan jutaan kantong darah setiap tahun dan kebutuhan ini belum dapat terpenuhi. Darah yang dibutuhkan tahun ini saja sekitar empat setengah juta, yang baru terpenuhi sebanyak tiga setengah juta kantong. “Apabila semua warga HKBP mendonorkan darah, maka kebutuhan nasional sudah tercukupi, karena jumlah anggota jemaat HKBP diperkirakan kurang lebih lima juta jiwa,” ujar Jusuf Kalla di hadapan warga HKBP Menteng.

Darah untuk Jakarta saja, menurut Jusuf Kalla, masih kewalahan memenuhi permintaan darah dari berbagai rumah sakit. Setiap hari, Jakarta membutuhkan 2000 kantong dan jumlah pun ini tak pernah bisa terpenuhi.

Pada kesempatan aksi sosial ini, JK mengatakan, dalam aksi donor darah tidak ada istilah kelompok, agama dan suku. Indonesia tidak menganut paham perbedaan agama. Apalagi, darah sebagai kehidupan yang diciptakan Tuhan tidak dapat diciptakan manusia. Karena itu, untuk memenuhi kebutuhan darah ini harus antara manusia degan manusia.

Luhut B Panjaitan, kordinator acara, menyampaikan terimakasih kepada Jusuf Kalla yang bersedia datang mengunjungi warga HKBP Menteng. Kami bangga kepada JK, mau datang menyaksikan aksi sosial donor darah yang diadakan HKBP Menteng. Bagi kami, JK adalah tokoh perdamaian yang berjuang meredakan konflik di berbagai tempat termasuk di Poso.

Ketua Panitia Nasional Jubileum 150 Tahun HKBP, Edwin Pamimpin Situmorang, mengatakan, setetes darah dari jemaat adalah sejuta harapan, karena darah sangat berharga bagi sesama. Menyambut 150 tahun HKBP, jemaat terpanggil dan peduli melayani sesama manusia yang membutuhkan darah. Bahkan ribuan gereja HKBP di Indonesia akan menggelar aksi donor darah yang sama. “Diharapkan donor darah seperti ini dapat berkelanjutan, tidak hanya saat menyambut jubileum,” kata Edwin.

Aksi sosial yang sudah dilakukan panitia jubileum, antara lain: pembagian kaki palsu, operasi katarak, operasi bibir sumbing dan pemeriksaan kesehatan.

Aksi donor darah ini diadakan usai kebaktian Minggu pagi dan siang, selesai pukul 12.00.

Kebaktian Minggu dilayani Kepala Departen Koinonia HKBP, Pdt Dr Jamilin Sirait mewakili Ephorus HKBP. Demikian disampaikan Pdt Dr Einar Sitompul, Pendeta Resort HKBP Menteng, kepada Suara HKBP di Jakarta. bas

Tidak ada komentar: