Senin, 04 April 2011
TOMAT PELINDUNG TUBUH DARI PENYAKIT KRONIS
Untuk mendapatkan kadar lycopene yang cukup, disarankan kaum pria sebaiknya mengonsumsi tomat, minimal lima kali setiap minggu. Ternyata, antioksidan banyak ditemukan pada buah, sayuran dan buah berwarna, seperti tomat. Buah tomat mengandung lycopene, pigmen, karoten yang dikenal sebagai pemasok antioksidan yang sangat potensial. Beberapa penelitian membuktikan keampuhan lycopene tersebut. Misalnya dalam jurnal CMAJ, Sanjiv Agarwal dan Akkinappally Venketeshwer Rao, menyebutkan, diet yang mengandung tinggi lycopene berpengaruh positif sebagai pelindung tubuh dari penyakit kronis. Hal ini jelas berita yang sangat mengembirakan. Apalagi, buah dan sayuran kini sedang gencar-gencarnya direkomendasikan sebagai pola makan sehat, ditambah lagi manfaatnya bisa sebagai pelindung penyakit yang kini banyak ditakuti. Sebut saja hasil penelitian yang dirilis Canadian Medical Association Journal (CMAJ) beberapa waktu lalu, menyebutkan, sekitar 50 persen dari semua jenis kanker disebabkan oleh cara makan salah. Kerusakan sel oksidatif diperkirakan sebagai bagian yang berperan dari terjadinya penyakit kronis tersebut. Mengosumsi makanan yang mengandung antioksidan diduga para ahli bisa mengatasi, paling tidak, mengurangi resiko terkena penyakit kanker. Keampuhan tomat mengatasi kanker, sudah banyak yang membuktikannya. Salah satu adalah Dr Edward Giovannucci dari Harvard Medical School, Boston. Disebutkan dalam 72 penelitian tentang tomat yang dilakukan selama 10 tahun, terungkap bahwa 57 bpenelitian menunjukkan hasil nyata bahwa resiko kanker dapat berkurang dengan mengosumsi tomat. “Tiga puluh lima penelitian telah menunjukkan bukti yang kuat bahwa terdapat hubungan antara konsumsi tomat dengan menurunnya resiko kanker,” kata Giovannucci. Para peneliti juga menyebutkan jenis-jenis kanker yang dapat dikurangi resikonya karena tomat. Misalnya; kanker prostate, kanker paru-paru dan kanker kelenjara. Disebutkan juga, bahwa konsumsi tomat ternyata berhubungan serta dengan menurunnya tingkat penderita kanker leher, kanker usus, kanker pancreas, kanker payudara dan kanker mulut. Namun, belum diketahui secara jelas bagaimana tomat dapat melawan penyebaran dan perkembangbiakan kanker. Tetapi para ahli yakin, misterinya terdapat dalam lycopene itu sendiri. Senyawa yang banyak ditemui dalam tomat ini merupakan antioksidan yang sangat kuat dan melindungi sel-sel dari kemungkinan terkena kanker. Terkait pencegahan kanker prostate, ternyata lycopene bisa menurunkan resik kanker prostate sampai 45 persen. Demikian juga kandungannya dalam darah bisa menurunkan angka kejadian kanker prostat pada yang bersangkutan. Sebab itu, untuk mendapatkan kadar lycopene yang cukup, disarankan kepada kaum pria sebaiknya mengosumsi tomat, minimal lima kali setiap minggu. Selain buahnya yang segar, juga bisa menikmati tomat dengan berbagai cara. Mulai dari saus tomat, jus tomat, atau mencampurnya dengan jenis sayur atau buah lain. Selamat mencoba. bas
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar